Supplier Kayu Lokal: Jenis Kayu untuk Perabot
Sudah menemukan rekomendasi supplier kayu lokal, tapi masih bingung harus memilih jenis kayu yang apa? Kalau Anda kebetulan sedang mengalami hal yang saja, Anda tak perlu kelamaan bingung lagi.
Dalam artikel ini, Anda bisa kenali lebih dekat beberapa jenis kayu lokal yang banyak dimanfaatkan terutama untuk memproduksi perabot. Apalagi, jenis kayu lokal di Indonesia sangat beragam dan masing-masing punya karakteristiknya sendiri-sendiri.
Kalau begitu, apa saja ya jenis-jenis kayu lokal yang cocok digunakan untuk perabot? Yuk simak dulu daftar dan penjelasannya berikut ini sebelum memilih. Selamat membaca!
Kayu Jati
Jenis kayu yang satu ini pasti sudah tak lagi asing untuk Anda. Pasalnya, bisa dibilang kayu jati adalah pilihan paling populer untuk pembuatan perabot terutama di Indonesia. Tak hanya itu saja, jenis kayu lokal satu ini juga banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan konstruksi bangunan.
Berkat warnanya yang khas dan seratnya yang cantik, perabot yang dibuat dengan kayu jati terlihat begitu menarik dan menawan. Tak hanya sedap dipandang, perabot dari kayu jati juga awet, kuat, dan tahan lama karena memang kayu ini termasuk jenis kayu keras (hardwood) yang tahan hama.
Tak hanya kuat, kokoh, dan tahan hama, kayu jati pun terbilang mudah dari segi perawatan. Kuncinya adalah menjauhkan perabot jati dari air dan rajin dilap permukaannya agar bersih sekaligus bebas dari tetesan air. Selain itu, permukaan perabot dari kayu jati juga perlu dipernis setahun sekali saja untuk mempertahankan keindahan tampilan dan warnanya.
Kayu Sonokeling
Jenis kayu lain yang juga banyak direkomendasikan oleh supplier kayu Jakarta untuk material perabotan adalah sonokeling alias rosewood. Kayu sonokeling juga masuk ke dalam jenis hardwood sehingga punya kekuatan dan keawetan untuk perabot cantik yang bisa digunakan hingga puluhan tahun lamanya.
Hanya saja, ketersediaan kayu sonokeling sendiri tidaklah banyak. Pohon sonokeling tumbuh secara liar sehingga tidak banyak yang membudidayakannya. Akibatnya, pohon sonokeling saat ini makin langka dan sudah jadi salah satu pohon yang dilindungi. Artinya, kayu sonokeling yang tersedia di pasaran harus berasal dari penebangan legal.
Kayu Mahoni
Jenis kayu lainnya yang juga banyak direkomendasikan dan ditemukan dengan mudah di supplier kayu lokal adalah mahoni. Ketersediaannya terbilang banyak sehingga Anda tidak akan kesulitan menemukan stoknya.
Kayu mahogani sendiri masuk ke dalam kategori kayu keras menengah dengan tingkat keawetan yang baik. Serat kayunya halus dengan warna coklat tua hingga kemerahan yang khas, sehingga membuatnya cocok sebagai material perabot yang cantik.
Tak hanya untuk perabot saja, mahoni juga banyak dimanfaatkan sebagai material untuk produksi barang kerajinan. Contohnya alat musik.
Kayu Trembesi
Selanjutnya ada kayu trembesi, yang memiliki keunikan khusus terutama karena tampilannya yang unik. Bagian tengah kayu menunjukkan warna coklat gelap dengan sedikit aksen garis-garis coklat tua kehitaman yang alami. Sementara itu, bagian pinggirnya memiliki warna putih gading.
Kayu trembesi lebih sering digunakan sebagai material perabot terutama bangku dan meja slab, atau potongan utuh. Dengan begitu, kontras nan unik yang mendominasi tampilan kayu trembesi pun bisa disajikan secara sempurna.
Dari segi kekuatan, kayu trembesi ada di kelas III. Sedangkan keawetan trembesi berada di kelas IV. Dan untuk kepadatannya, kayu trembesi berada di kelas menengah dan masih berada di bawah kayu jati.
Hanya saja, jenis kayu lokal yang satu ini masih layak dipertimbangkan sebagai alternatif kayu jati oleh supplier kayu lokal. Terutama bagi Anda yang memang menghendaki perabot dengan tampilan rustic nan cantik.