6 Mitos Keliru Tentang Perawatan Decking Kayu yang Masih Beredar

7 Desain Decking Kayu Terkeren 2025 untuk Hunian Mewah Anda

Mengapa Banyak Mitos Perawatan Decking Kayu Masih Dipercaya?

Decking kayu sering dianggap sebagai investasi “pasang dan lupakan” oleh banyak pemilik rumah. Padahal, tanpa perawatan yang tepat, umur pakai decking kayu bisa berkurang drastis dari 15 tahun menjadi hanya 2-3 tahun!

Banyak jasa pasang decking kayu Jakarta murah sengaja tidak memberikan edukasi perawatan yang benar karena:

  • Ingin terlihat lebih murah di awal

  • Tidak memiliki pengetahuan memadai

  • Berharap klien cepat rusak dan kembali memakai jasa mereka

Fakta Mengejutkan:

Survey menunjukkan 68% pemilik decking kayu di Jakarta melakukan perawatan salah karena mengikuti mitos yang beredar!


6 Mitos Menyesatkan Tentang Perawatan Decking Kayu

1. “Decking Kayu Tidak Perlu Perawatan Rutin”

Kenyataan:
Decking kayu adalah material hidup yang:

  • Mengalami ekspansi dan kontraksi

  • Berpori dan menyerap air

  • Rentan terhadap UV dan jamur

Contoh Kasus:
Seorang klien di Kelapa Gading mengeluh decking merbaunya berubah warna menjadi abu-abu hanya dalam 8 bulan karena tidak pernah dirawat.

Perawatan Ideal:

  • Bersihkan bulanan dengan sikat lembut

  • Coating ulang setiap 6-12 bulan

  • Treatment anti jamur tahunan

2. “Semua Jenis Kayu Bisa Dirawat dengan Cara Sama”

Perbedaan Perawatan Berdasarkan Jenis Kayu:

Jenis Kayu Frekuensi Coating Produk yang Cocok
Merbau 1x per tahun Oil-based wood sealer
Ulin 2 tahun sekali Waterproof wood stain
Composite Pembersihan rutin Cleaner khusus composite

Kesalahan Umum:
Menggunakan minyak kelapa untuk merawat decking composite yang justru menyebabkan noda membandel.

3. “Cat/MinKayu Biasa Sudah Cukup untuk Perlindungan”

Masalah yang Timbul:

  • Cat biasa mengelupas dalam 3-6 bulan

  • Tidak tahan terhadap perubahan cuaca Jakarta

  • Justru memerangkap kelembaban di dalam kayu

Solusi Profesional:
✔ Gunakan produk khusus decking dengan:

  • UV protection

  • Water repellent

  • Anti-mold formula

4. “Decking Composite Tidak Butuh Perawatan Sama Sekali”

Fakta yang Terungkap:

  • Tetap perlu pembersihan rutin

  • Bisa berubah warna tanpa perawatan

  • Rentan terhadap noda minyak dan tumpahan

Tips Perawatan Composite:

  • Bersihkan 2 bulan sekali dengan sabun khusus

  • Hindari tekanan air tinggi

  • Gunakan protective coating khusus composite

Artikel Terkait: 3 Material Decking Kayu Terbaik yang Tahan 15 Tahun Lebih!

5. “Semprot Air Saja Cukup untuk Membersihkan Decking”

Dampak Negatif:

  • Tidak menghilangkan lumut di pori-pori kayu

  • Air justru mempercepat pelapukan jika tidak dikeringkan

  • Tidak efektif untuk noda organik

Teknik Pembersihan Profesional:

  1. Penyapuan kering terlebih dahulu

  2. Aplikasi cleaner khusus

  3. Penyikatan dengan sikat nylon

  4. Bilas dengan tekanan rendah

  5. Pengeringan sempurna

6 Mitos Keliru Tentang Perawatan Decking Kayu yang Masih Beredar

6. “Rayap Hanya Menyerang Decking Kayu Murahan”

Kenyataan Pahit:

  • Rayap bisa menyerang semua jenis kayu

  • Decking mahal sekalipun rentan jika tidak dirawat

  • Serangan sering tidak terdeteksi hingga parah

Tanda Awal Serangan Rayap:

  • Suara hollow saat diketuk

  • Jalur tanah kecil di permukaan

  • Serbuk kayu halus di bawah decking


5 Fakta Perawatan Decking Kayu yang Sering Diabaikan

  1. Waktu Terbaik Melakukan Perawatan

    • Pagi hari setelah embun mengering

    • Musim kemarau (hindari musim hujan)

  2. Produk yang Harus Dihindari

    • Pemutih (merusak serat kayu)

    • Sabun cuci piring (terlalu keras)

    • Semprotan serangga biasa

  3. Area Paling Rentan Rusak

    • Bagian yang sering terinjak

    • Dekat dengan tanah

    • Area teduh yang lembab

  4. Tanda Decking Butuh Perawatan Ekstra

    • Warna mulai memudar

    • Terasa kasar saat diinjak

    • Ada retak-retak kecil

  5. Biaya Perawatan vs Biaya Penggantian

    • Perawatan rutin: Rp 50.000-100.000/m²/tahun

    • Ganti total: Rp 500.000-1.200.000/m²


Kapan Harus Memanggil Jasa Pasang Decking Kayu Profesional?

Situasi yang Membutuhkan Bantuan Ahli:

  • Decking bergoyang atau tidak stabil

  • Adanya kerusakan struktural

  • Serangan rayap luas (>30% area)

  • Perubahan warna yang tidak merata

  • Finishing mengelupas parah

Layanan Profesional dari Kayou.me:
✅ Assessment kondisi decking
✅ Perawatan komprehensif
✅ Perbaikan struktural
✅ Finishing ulang profesional


Mengapa Memilih Kayou.me untuk Perawatan Decking Kayu?

✔ Produk Perawatan Premium
✔ Teknologi Cleaning Modern
✔ Tenaga Ahli Bersertifikat
✔ Garansi Hasil Perawatan
✔ Free Survey untuk Area Jakarta

Promo Spesial:
Diskon 25% untuk paket perawatan tahunan dengan kode “RAWATDECKING” di Kayou.me


FAQ Seputar Perawatan Decking Kayu

1. Berapa kali setahun decking kayu harus dirawat?

Minimal 1x coating ulang dan 4x pembersihan mendalam.

2. Apa produk terbaik untuk merawat decking merbau?

Oil-based wood sealer dengan UV protection.

3. Bisakah saya merawat decking sendiri tanpa jasa profesional?

Bisa untuk perawatan dasar, tapi untuk coating sebaiknya gunakan jasa ahli.

4. Bagaimana cara mengetahui decking saya sudah perlu perawatan?

Jika air tidak lagi membentuk droplet di permukaan, itu tanda perlu recoating.


Kesimpulan

Merawat decking kayu tidak bisa hanya mengandalkan mitos turun-temurun. Dengan perawatan tepat menggunakan jasa pasang decking kayu Jakarta profesional seperti Kayou.me, investasi decking Anda bisa awet hingga puluhan tahun.

Rate this post