Kenali 6 Elemen Hunian Sesuai Harga Kayu Terbaru
Harga kayu terbaru di pasaran ditentukan sejumlah faktor. Salah satu di antaranya adalah fungsi pemakaian di rumah. Dalam hal ini, ada dua jenis kayu yang digunakan, yakni kayu keras yang punya warna cenderung gelap dan kayu lunak dengan warna yang lebih terang.
Memadukan kayu keras (hardwood) dan kayu lunak (softwood) bukan hanya menciptakan kenyamanan dan menjaga fungsi, tetapi juga menunjang dari segi estetika. Lalu seperti apa fungsi pemakaian kayu yang dapat membantu Anda menentukan anggaran?
Daftar isi
Pemakaian kayu pada elemen rumah
- Lantai
- Jendela dan pintu
- Dinding
- Plafon
- Rangka atap
- Perabot
Pemakaian kayu pada elemen rumah
Menyesuaikan fungsi pemakaian kayu memudahkan Anda menyiapkan anggaran sampai membeli produk di suplierkayu Jakarta. Adapun detailnya mencakup:
- Lantai
Sebagai pijakan, lantai membutuhkan material dengan permukaan datar yang solid dan menurupi seluruh bagian yang dilindungi. Bagi Anda yang kurang tertarik memakai keramik atau marmer, kayu adalah opsi yang patut dipertimbangkan untuk lantai.
Bingkarai, ulin, dan merbabu adalah jenis-jenis kayu yang cocok dijadikan lantai. Selain tahan lama, warna dan coraknya akan mempercantik interior.
2. Jendela dan pintu
Jendela dan pintu memerlukan jenis kayu seperti jati, kamper, akasia, atau laminatedveneerlamberseperti plywooddalam pembuatannya. Jenis yang terakhir sering direkomendasikan karena beberapa alasan. Dari harga kayu terbaru yang terjangkau, mudah dibuat, dan bobotnya yang ringan.
Perpaduan kayu multipleks dengan veneerakan menghasilkan jendela dan pintu yang mudah Anda buka maupun tutup. Di sisi lain, keduanya juga tak mudah rusak terpapar panas maupun air.
3. Dinding
Pada dinding eksterior di teras, secondaryskin, dan aksen fasad, dibutuhkan material seperti jati, bambu, serta gewang laminasi. Pasalnya, bahan-bahan ini dikenal memiliki kekuatan optimal dalam menahan terjangan perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi di Indonesia.
Hanya saja, Anda tetap perlu memberikan perawatan dan proteksi agar daya tahannya terjaga. Perlu diingat juga kayu yang dipakai untuk dinding tak difungsikan sebagai struktur.
4. Plafon
Plywoodmenjadi pilihan utama sejumlah orang yang memilih material untuk plafon. Anda juga bisa memakai papan partikel sejenis sebagai opsi alternatif. Akan tetapi, pada pemasangannya diperlukan fenol recorsionalatau fenol formaldehida maupun perekat semen.
Kemudian supaya plafon tak mudah copot atau rusak, tambahkan perekat kayu interior sejenis urea formaldehida pada bagian dalamnya.
Baca juga : Daftar Harga Kayu Di Kayoume Sesuai Jenis
5. Rangka atap
Selanjutnya ada rangka atap yang kerap disusun menggunakan kayu lapis atau laminasi (gluelaminated) yang terbuat dari akasia atau kayu karet. Anda bisa memakai kayu kelapa, tetapi perlu hati-hati memilihnya, sebab bagian tengah batangnya kerap dijadikan tempat serangga dan hama.
Sebenarnya, jenis kayu apa pun bisa dipilih untuk membuat rangka atap. Meski begitu, alangkah baiknya Anda memakai material yang anti rayap dan tahan akan perubahan cuaca.
6. Perabot
Untuk perabot, sonnokeling, jati, akasia, trembesi, kamper, dan mangjum termasuk jenis kayu yang dapat dipakai. Bambu laminasi dan kayu kelapa juga kadang jadi opsi alternatif. Perhatikan pola dan warnanya juga untuk menghasilkan penampilan yang indah.
Seperti poin-poin sebelumnya, prioritaskan ketahanan kalau ingin memakainya dalam waktu lama. Rawat juga supaya perabot tak gampang diserang hama.
Setelah mengetahui fungsi pemakaian, Anda diharapkan dapat membandingkan harga kayu terbaru sebelum membelinya.